Erick Thohir Ajukan Anggaran Rp106 Triliun untuk BUMN

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 08 Juli 2021 18:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir telah mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Komisi VI DPR mencapai Rp106 triliun. PMN tersebut terdiri dari PMN Tambahan 2021 senilai Rp33,9 triliun dan PMN baru 2022 sebesar Rp72,449 triliun.

Erick menyebut, untuk PMN tambahan tahun ini diberikan kepada tiga perseroan negara. Adapun ketiga perusahaan pelat merah itu adalah PT Waskita Karya (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, dan PT Hutama Karya (Persero) atau HK.

Baca Juga: Sorry PNS, Sri Mulyani Alihkan Anggaran Perjalanan Dinas dan Rapat untuk Covid-19

Waskita Karya akan mendapatkan dana senilai Rp7,9 triliun, KAI Rp7 triliun, sementara Hutama Karya sebesar Rp19 triliun.

Untuk Waskita, anggaran tersebut akan digunakan perseroan untuk mengadakan sejumlah proyek infrastruktur yang berasal dari penugasan pemerintah. Erick menyebut, PMN sangat dibutuhkan perseroan untuk merealisasikan tugas-tugasnya. Sebab, permodalan perusahaan sudah dialokasikan ke Tol Trans Jawa yang sebelumnya mangkrak.

Baca Juga: Di Depan Jokowi, Sri Mulyani Sebut APBN Motor Penggerak Ekonomi

"Kita tahu banyak sekali pada saat itu tol-tol di Jawa itu dalam kondisi mangkrak sehingga Waskita harus mengambil alih, sehingga hari ini kita bisa nikmati jalan tol yang tembus di seluruh Jawa. Tentu hal ini ada konsekuensi dari pada permodalannya sendiri," ujar Erick, Kamis (8/7/2021).

Selain itu, ada penugasan tambahan yang diterima Waskita untuk pengerjaan Tol Sumatera, dimana, dalam prosesnya manajemen menggunakan ekuitas perusahaan sendiri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya