Erick Thohir Ajukan Anggaran Rp106 Triliun untuk BUMN

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 08 Juli 2021 18:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

Kekima, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Rp4,1 triliun. Manajemen akan menggunakan PMN untuk penugasan dalam rangka menjalankan proyek strategis nasional (PSN) kereta cepat untuk menutup cost overrun.

Keenam, PT Waskita Karya (Persero) senilai Rp3 triliun. Dana dialokasikan untuk restrukturisasi penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi. Ketujuh, PT BPUI sebesar Rp2 triliun berkaitan dengan restrukturisasi Jiwasraya yang sampai dengan saat ini sudah selesai seluruh polis per 31 Mei 2021

Kedelapan, PT Adhi Karya (Persero) senilai Rp2 triliun untuk penyelesaian tol DIY-Solo, DIY-Bawen dan proyek SPAM Karian. Kedembilan, PT Perumnas sebesar Rp2 triliun guna program perumahan rakyat Jakarta-Medan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBK).

Kesepuluh, PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN sebesar Rp2 triliun guna penguatan modal untuk meningkatkan Tier I Capital dan CAR. Kesebelas, PT RNI senilai Rp1,2 triliun untuk penguatan industri pangan dan peningkatan inklusivitas petani, peternak, nelayan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dua belas, PT Damri sebesar Rp250 miliar untuk penyediaan armada untuk program penugasan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya