Pada perdagangan minggu ini, investor menyeimbangkan kekhawatiran tentang lonjakan inflasi. Ketua Fed Jerome Powell pun menilai bahwa lonjakan harga bersifat sementara.
Kemudian investor juga memperhatikan musim pendapatan pada kuartal kedua, dengan laporan dari perusahaan seperti Netflix, Johnson & Johnson, Verizon Communications, AT&T dan Intel. Analis pun mengharapkan pertumbuhan 72% dalam laba per saham untuk perusahaan S&P 500.
Sementara itu, sahabat. Moderna Inc melonjak 10,3% ke rekor tertinggi setelah produsen obat ini akan bergabung dengan indeks S&P 500 pada awal perdagangan pada 21 Juli, menggantikan Alexion Pharmaceuticals.Cintas Corp melonjak 4,6%, setelah pialang menaikkan target harga pada saham penyedia layanan bisnis tersebut menyusul hasil kuartal keempatnya.
Didi Global Inc turun 3,2% setelah China mengirim pejabat negara dari setidaknya tujuh departemen ke raksasa ride-hailing untuk tinjauan keamanan siber.
(Feby Novalius)