Sementara itu, liabilitas jangka panjang perusahaan naik menjadi US$3,25 juta dari sebelumnya USD3,08 juta. Aset perusahaan juga tercatat meningkat menjadi USD145,39 juta dari catatan semester I/2020 senilai USD131,92 juta.
Selanjutnya, jumlah kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan adalah sebesar USD2,92 juta. Hal tersebut berbanding terbalik dengan semester I/2020 dimana NIKL menggelontorkan dana belanja modal USD12,86 juta.
(Feby Novalius)