Meski begitu, Erick tidak berkecil hati. Dia menilai kritik yang diutarakan adalah bagian dari masukan kepada pemerintah. Bahkan, menjadi hal yang biasa terjadi.
"Sekarang kita mau membantu terus, tadi saya sangat terbuka, yang namanya kritik obat, namanya tuduhan itu (vaksin) hal yang biasa, namanya kita sebagai umat beragama tidak ada yang sempurna, yang sempurna hanya milik Allah, tapi pasti kita lakukan percepatan-percepatan, kita turun ke bawah (rakyat)," katanya.
(Feby Novalius)