Presiden juga mengapresiasi penambahan investor pasar modal yang sangat signifikan hingga Juli 2021. Ia bersyukur peningkatan jumlah investor pasar modal banyak dikontribusikan oleh investor domestik dan juga investor kalangan millenial.
Menurutnya, hal ini akan berkontribusi untuk memperkuat pasar modal domestik ketika menghadapi tekanan pasar di kemudian hari.
“Selama pandemi jumlah perusahaan yang melakukan IPO di bursa tidak menurun, jumlahnya, IPOnya tetap tertinggi di ASEAN. Capaian yang baik ini telah dicapai selama 4 tahun berturut-turut,” ujar Presiden Jokowi.
Adapun pada kuartal II-2021 perekonomian Indonesia telah keluar dari zona resesi setelah bertumbuh 7,07% (year on year/yoy), dan mengakhiri periode pertumbuhan ekonomi negatif sejak kuartal II-2020.
(Feby Novalius)