"Ini yang saya kira bisa di-balancing. Pemerintah bisa ajak bicara pelaku bank, saya taruh uang kami di bank, kita minta tolong supaya dunia usaha bertahan" misalnya. Ini juga dilakukan oleh Amerika Serikat yang sangat bebas pasarnya, intervensi negara pun masuk," terang Suryani.
Tanpa adanya intervensi negara, lanjut dia, teori kapitalisme dan yang lainnya sudah tidak berlaku. Di saat seperti ini, untuk bisa bertahan, negara perlu intervensi.
"Jadi perlu ada campur tangan pemerintah terhadap dunia usaha. Campur tangannya sesuai dengan kebutuhan, data BPS harusnya menjadi rujukan untuk PEN, termasuk oleh Kementerian bagaimana untuk membantu dunia usaha dan menyikapinya," pungkas Suryani.
(Dani Jumadil Akhir)