JAKARTA - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) atau MVN meraup laba bersih Rp164,3 miliar pada semester I-2021. Laba bersih ini tumbuh 31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp125,8 miliar.
Margin laba bersih juga mengalami peningkatan menjadi 8% dibandingkan dengan 7% pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara itu pada kuartal II-2021, MVN membukukan laba bersih sebesar Rp63 miliar, dengan margin laba bersih sebesar 6%.
MVN telah berhasil menorehkan tingkat pertumbuhan yang sangat baik dengan mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,052 triliun pada semester I-2021 dibandingkan Rp1,734 triliun pada periode yang sama di tahun lalu, mewakili tingkat pertumbuhan sebesar 18% YoY. Sementara itu pada kuartal II-2021, pendapatan juga mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 18% YoY atau sebesar Rp1,050 triliun dari Rp890,9 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Di sisi lain, pada semester I-2021, EBITDA mengalami pertumbuhan sebesar 12% YoY menjadi Rp809,1 miliar dibandingkan Rp720,2 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya, sementara itu margin EBITDA mengalami sedikit penurunan dari 42% menjadi 39%. EBITDA untuk kuartal II-2021 juga mengalami peningkatan sebesar 12% YoY menjadi Rp404,5 miliar dari Rp362,7 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
"MVN terus menunjukkan kinerjanya yang luar biasa meskipun berada di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Perseroan akan senantiasa memperkuat penjualan TV satelit DTH, dengan didorong tingginya permintaan di kota-kota kecil yang tercermin dari pertumbuhan K-Vision," kata Presiden Direktur MVN Ade Tjendra dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (12/8/2021).
Lebih lanjut, Perseroan menyakini bahwa pertumbuhan Vision+ akan terus menguat seiring dengan dukungan Perseroan dalam produksi original konten Vision+ yang berkerlanjutan.
"Saya optimis bahwa MVN saat ini telah berada di posisi yang sempurna untuk mendominasi pasar didukung dengan performa kinerja terbaiknya," sambungnya.