7. Ada yang Tak Suka Bulog
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu menilai kejadian tersebut mengindikasikan ada kelompok tertentu yang sengaja membuat nama Bulog tercoreng. Motifnya karena ketidaksukaan terhadap perusahaan umum pelat merah tersebut.
"Ini karena banyak yang tidak suka sama Bulog, ingin membangun bahwa Bulog itu citranya negatif. Padahal kita sudah membangun tadi, bukan komitmen saja, infrastruktur sudah kita bangun," katanya.
6. Banyak Temuan Beras Bansos Diganti
Budi Waseso (Buwas) memberikan penjelasan terkait adanya temuan Kepolisian perihal sejumlah karung beras bantuan sosial (bansos) PPKM yang dimanipulasi oleh oknum tertentu. Menurutnya, temuan tersebut menyusul ada komplain warga penerima bantuan.
"Hanya yang lalu ada beberapa komplain tapi sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Kenapa, itu berasnya ditukar. Berasnya ditukar dengan karung yang pakai karung Bulog," ujar Buwas.
7. Ada yang Tak Suka Bulog
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu menilai kejadian tersebut mengindikasikan ada kelompok tertentu yang sengaja membuat nama Bulog tercoreng. Motifnya karena ketidaksukaan terhadap perusahaan umum pelat merah tersebut.
"Ini karena banyak yang tidak suka sama Bulog, ingin membangun bahwa Bulog itu citranya negatif. Padahal kita sudah membangun tadi, bukan komitmen saja, infrastruktur sudah kita bangun," katanya.
8. Masalah Beras Bulog dari Karung hingga Menggumpal
Ada sejumlah masalah yang didapati saat warga menerima bansos beras PPKM tahap satu. Dari soal beberapa karung beras yang menggumpal akibat cipratan air hingga beras bercampur kerikil kecil.
Meski demikian, manajemen Bulog menilai kesalahan tidak terletak pada kualitas beras yang diproduksi.
9. Buwas Minta Maaf
irektur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas angkat bicara mengenai kasus beras bansos yang tidak layak konsumsi. Di beberapa daerah ditemukan beras yang menggumpal hingga sudah menguning.
Buwas pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat menyusul adanya insiden beras bansos yang tidak layak konsumsi. Kejadian tersebut terjadi di sejumlah daerah.
Buwas menilai, pihaknya bekerja sungguh-sungguh tanpa ada kepentingan lain saat menerima amanah pemerintah untuk mendistribusikan beras bansos selama pemberlakuan PPKM Level 4.
“Kalaupun ada warga yang sempat menerima beras yang betul-betul berasal dari Bulog dengan kondisi tidak layak, kami, Perum Bulog meminta maaf dengan setulusnya," ujar Buwas
8. Masalah Beras Bulog dari Karung hingga Menggumpal
Ada sejumlah masalah yang didapati saat warga menerima bansos beras PPKM tahap satu. Dari soal beberapa karung beras yang menggumpal akibat cipratan air hingga beras bercampur kerikil kecil.
Meski demikian, manajemen Bulog menilai kesalahan tidak terletak pada kualitas beras yang diproduksi.
9. Buwas Minta Maaf
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas angkat bicara mengenai kasus beras bansos yang tidak layak konsumsi. Di beberapa daerah ditemukan beras yang menggumpal hingga sudah menguning.
Buwas pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat menyusul adanya insiden beras bansos yang tidak layak konsumsi. Kejadian tersebut terjadi di sejumlah daerah.
Buwas menilai, pihaknya bekerja sungguh-sungguh tanpa ada kepentingan lain saat menerima amanah pemerintah untuk mendistribusikan beras bansos selama pemberlakuan PPKM Level 4.
“Kalaupun ada warga yang sempat menerima beras yang betul-betul berasal dari Bulog dengan kondisi tidak layak, kami, Perum Bulog meminta maaf dengan setulusnya," ujar Buwas
(Feby Novalius)