9 Fakta Masalah Beras Bansos, Buwas Pasang Badan

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Minggu 15 Agustus 2021 06:14 WIB
Bulog Pastikan Kualitas Beras Bansos. (Foto: Okezone.com/Bulog)
Share :

JAKARTA Bulog dipercaya menyediakan beras dalam program bantuan beras PPKM dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 288.000 ton untuk 28,8 juta KPM.

Adapun mekanisme penyalurannya, setelah melewati petugas pengawas kualitas beras di gudang, selanjutnya bantuan beras PPKM diserahkan ke jasa pengangkut yang telah ditetapkan.

"Sesuai data yang diberikan Kementerian Sosial kepada Bulog dan titik yang disepakati aparat terkait,” kata Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto.

Berikut fakta-fakta masalah beras PPKM yang dirangkum Okezone di Jakarta, Minggu (15/8/2021): 

1. Bulog Memastikan Kualitas Beras Baik

Bulog memastikan kualitas beras yang diberikan untuk 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Selain kualitas, Bulog menjamin beras tersebut diberikan sesuai ketentuan.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto menyebut, pihaknya memastikan kualitas dan kuantitas beras dari gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia akan terjamin baik. Untuk itu, pengawasan dan pengendalian kualitas dan kuantitas jumlah beras akan terus dipantau melalui quality control management.

Baca Juga: Ada Temuan Beras Bansos Diganti, Buwas: Banyak yang Tidak Suka Bulog

“Kami sudah membentuk tim monitoring dan evaluasi (nonev) yang berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan sesuai dengan ketentuan. Jadi kami akan all out menyukseskan program ini guna memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga penerima yang terdampak pandemi Covid-19," ujar Suyamto.

2. Anggaran Beras Tembus Rp3,54 Triliun

Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat anggaran bantuan sosial (bansos) untuk beras PPKM senilai Rp3,54 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengadaan beras dari serapan petani dalam negeri.

Di mana, beras tersebut berupa cadangan beras pemerintah (CBP) yang diberikan kepada 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di sejumlah wilayah di Indonesia sepanjang pemberlakuan PPKM.

Dalam skemanya, Kementerian Sosial melalui Perum Bulog melaksanakan pembelian beras petani. Langkah tersebut pun berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 20215.

"Alokasi anggaran (beras bansos) yang besar Rp3,54 triliun anggarannya, untuk yang 28,8 juta KPM," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Hartono Laras dalam konferensi pers di Kantor Bulog, Jakarta.

Baca Juga: Warga Keluhkan Beras PPKM Berkerikil, Buwas: Ngapain Bulog Kasih Batu

3. Bukan Kualitas Premium

Perum Bulog buka suara perihal beras bantuan sosial (bansos) dengan kualitas medium yang diterima 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama pemberlakuan PPKM di Indonesia. Alasannya, beras tersebut merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) yang sudah ditugaskan negara kepada perusahaan.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso atau Buwas menjelaskan, bansos beras yang sudah didistribusikan selama PPKM merupakan beras dengan kualitas medium dan bukan premium.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya