JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meyakini target pertumbuhan ekonomi tahun depan realistis. Dia mengatakan asumsi pertumbuhan ekonomi 2022 di antara 5% sampai 5,5% merupakan rentang yang potensial dapat tercapai.
"Hal tersebut dengan mempertimbangkan berbagai faktor secara komprehensif," kata Menkeu Sri Mulyani dilansir dari Antara, Selasa (24/8/2021).
Baca Juga: RI Keluar dari Resesi, Bahlil Bersyukur Kontraksi Ekonomi Tak Terlalu Dalam
Menurut Sri Mulyani, faktor yang dimaksud yakni prospek perekonomian dan perdagangan dunia yang membaik, hingga capaian pertumbuhan ekonomi domestik pada triwulan II-2021.
Pemerintah memiliki optimisme yang sama dengan DPR untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi lebih kuat pada tahun 2022.
Baca Juga: Disebut Ilusi, Ini Pembelaaan Sri Mulyani soal Pertumbuhan Ekonomi Tak Pernah Capai Target
Optimisme tersebut tentunya sejalan dengan prospek perekonomian dan perdagangan dunia yang membaik meskipun kecepatan pemulihan antar negara akan tergantung pada pengendalian kasus COVID-19, termasuk akses dan pelaksanaan vaksinasi, serta adaptasi kebiasaan baru di setiap negara.
"Dengan perluasan vaksinasi dan penanganan pandemi yang semakin baik di Indonesia, masyarakat dan dunia usaha semakin yakin melaksanakan aktivitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," tutur Sri Mulyani.