JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan menyerap 665 ribu tenaga kerja melalui program padat karya tunai (PKT). Sampai saat ini, telah lebih dari 35.000 orang bekerja lewat program padat karya tunai berupa pembangunan sanitasi pondok pesantren (ponpes).
"Pelaksanaan program padat karya tunai pada tahun 2022 dilakukan secara pemberdayaan masyarakat, swakelola, dan kontraktual dengan perkiraan penyerapan tenaga kerja sebanyak 665.000 orang dengan total pagu anggaran Rp13,64 triliun," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja (raker) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Anggaran Program Padat Karya Ditambah, Ketua DPD RI Berharap Banyak Tenaga Kerja Diserap
Menurut Basuki, rincian rencana program PKT pada 2022 antara lain bidang sumber daya air ditargetkan menyerap 335 ribu orang dengan alokasi anggaran Rp4,85 triliun, kemudian bidang jalan dan jembatan dapat menyerap 69.000 tenaga kerja dengan anggaran Rp4,50 triliun.
Selanjutnya rencana PKT bidang permukiman ditargetkan dapat menyerap 56.000 tenaga kerja dengan alokasi anggaran Rp1,84 triliun, serta bidang perumahan ditargetkan menyerap 205.000 tenaga kerja dengan alokasi anggaran Rp2,45 triliun.