JAKARTA - Minat milenial dalam berinvestasi saham menunjukan pertumbuhan signifikan meski masih dalam situasi pandemi Covid-19.
”Jumlah investor saham di provinsi Sultra saat ini tercatat lebih dari 10.000 yang didominasi usia muda di bawah 30 tahun,”kata Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky, dikutip dari Harian Neraca, Jumat (27/8/2021).
Baca Juga: Ada 28 Emiten Baru, Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp136,9 Triliun
Disampaikannya, investor usia muda di Sultra sebesar 64% dari 10.000 lebih investor, artinya didominasi kalangan muda. Semetara sepanjang bulan Juli 2021, terdapat penambahan investor saham baru sebanyak 469 investor yang berasal dari Sultra sehingga totalnya telah mencapai 10.330 investor.
Baca Juga: Dirut BEI: Kehadiran Aplikasi MotionTrade Dorong Pertumbuhan Investor
Meski baru memasuki semester pertama 2021, jumlah investor tersebut telah tumbuh 69,2% dibandingkan total investor di tahun 2020. Hal ini menunjukkan minat masyarakat Sultra yang cukup tinggi untuk berinvestasi bahkan di tengah masa PPKM darurat. Adapun nilai transaksi jual beli saham di bulan Juli 2021 yaitu sebesar Rp 230,713 miliar. Jumlah ini juga berada di atas nilai transaksi rata-rata di tahun 2021 yang bernilai Rp 195,310 miliar.