JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengantongi laba bersih Rp1,8 triliun di semester I 2021. Perseroan mencatatkan kenaikan laba sebesar 38% dibanding pencapaian laba dari periode yang sama di tahun lalu.
Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Siapkan Lahan 3 Proyek PLTS 300 Mw
Direktur Utama Bukit Asam Suryo Eko Hadianto mengatakan, capaian laba tersebut didorong oleh naiknya pendapatan sebesar 14% atau menjadi 10,3 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sekitar Rp9 triliun.
"Faktor naiknya kinerja adalah kondisi ekonomi global maupun nasional yang mulai pulih sehingga mendorong permintaan batu bara disertai dengan kenaikan harga batu bara yang signifikan yang semula rata-rata sekitar USD 50 per ton di awal tahun, mulai menanjak di April dan terus meningkat sekitar USD 100 per ton, hingga akhirnya tembus di level USD 134 per ton di akhir Juli 2021," ujar Suryo dalam video conference, Rabu (1/9/2021).
Baca Juga: Kurangi Impor LPG, Pertamina-PTBA Gandeng AS Geber Proyek Rp30 Triliun
Selain itu, Produksi batu bara PTBA juga naik menjadi 13,3 juta ton di semester I 2021 atau naik 10,5% jika dibandingkan dengan produksi PTBA di semester I 2020 sebanyak 12 juta ton.
"PTBA optimis bahwa target produksi tahun 2021 sebesar 30 juta ton bisa tercapai," kata dia.