Hal serupa juga dilakukan BUMN China, dimana, kontribusi perusahaan plat merahnya mampu memberikan kontribusi terhadap PDB negara setempat hingga mencapai 58,4% dari total aset sebesar 10,400 miliar dolar AS. Sementara itu, Superholding Malaysia masih tertinggal dengan Indonesia. Pada 2018, kontribusi Khazana sebesar 1,4 miliar dari jumlah asetnya 33 miliar dolar AS.
Dari segi aset, dari data Kementerian BUMN, selama 6 tahun belakangan aset perseroan plat merah mengalami kenaikan yang signifikan. Di 2015 aset perusahaan tercatat mencapai Rp5.760 triliun, dan pada akhir 2019 menjadi sebesar Rp 8.734 triliun. Angka ini menunjukan bahwa selama 6 tahun terakhir aset BUMN tumbuh sebesar 51,63% atau rata-rata per tahunnya tumbuh 11%.
(Taufik Fajar)