Pengurangan ini krusial untuk pemotongan biaya karena kerugian berkelanjutan yang dialami PAL telah menekan likuiditas perusahaan secara signifikan.
Menurut Pimpinan PAL, Gilbert Santa Maria, maskapai bahkan hanya mengoperasikan 21% dari penerbangan pra pandemi. Kerugian sebesar 73 miliar peso dialami PAL sepanjang 2020 dan terus bertambah 16,6 miliar kerugian bersih pada semester pertama 2021.
(Feby Novalius)