Jadi Tujuan Investasi, Ini Daftar Negara PDKT ke RI Janjikan Dana Jumbo

Antara, Jurnalis
Rabu 08 September 2021 15:01 WIB
RI Jadi Tujuan Investasi (Foto: Okezone/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia masih menjadi tujuan investasi sejumlah perusahaan global terutama dilihat dari cara pemerintah menangani Covid-19.

"Kemarin saya menerima CEO Samsung dan kami juga berkomunikasi dengan Chairman Hyundai. Mereka melihat Indonesia menjadi tujuan investasi sekarang ini karena mereka lihat bagaimana kita menangani Covid-19," katanya dilansir Antara di Jakarta, Rabu (8/9/2021).

Luhut mengatakan kesuksesan dalam menangani Covid-19 kini menjadi satu ukuran bagi dunia untuk menjadi destinasi investasi. Namun, ia mengingatkan Indonesia tak boleh merasa jumawa dengan capaian yang ada.

Baca Juga: Geber Investasi, RI Manfaatkan Perjanjian Perdagangan Bebas

Pihaknya juga mendapat banyak pesan dari sejumlah koleganya di luar negeri soal penanganan Covid-19 di Indonesia. Salah satunya adalah pesan dari seorang profesor dari Colombia University yang memberikan apresiasi atas penanganan yang dilakukan Pemerintah Indonesia.

Menurut Luhut, penanganan Covid-19 di Tanah Air tidak sesederhana yang dibayangkan karena kondisi geografis dan sosilogisnya.

Dia juga mendapat proposal dari sekolah medis di Boston, AS, terkait penanganan COVID-19 yang ternyata telah semuanya dilakukan Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Jangan Asal Beli! Ini 5 Tips Investasi Saham Unicorn

"Proposal itu saya baca, saya lihat ternyata upaya itu kita sudah lakukan semua. Dan, ada yang tidak mereka lakukan, bahwa peran TNI/Polri yang sangat dominan di dalam mendisiplinkan masyarakat untuk bisa eksekusi program-program itu semua. Ditambah lagi PeduliLindungi yang mereka tidak lakukan. Itu saya kira adalah alat kita untuk mengendalikan COVID-19 ini," ungkapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya