Langkah lain adalah menguatkan bisnis kargo. Manajemen juga diharuskan melakukan upaya pemetaan ihwal pembiayaan sewa (leasing) pesawat. Erick mencatat, leasing pesawat Garuda mencapai 28% atau tertinggi di dunia. Hal ini menjadi sebab lain emiten menanggung beban keuangan.
Untuk menekan pengeluaran sewa itu, pemegang saham tengah berupaya melakukan negosiasi dengan sejumlah lessor atau perusahaan penyewa pesawat.
"Jadi, makanya kita sedang fokus negosiasi dengan lessor dan kita kategorikan ada dua, lessor yang klasifikasi korupsi sesuai dengan temuan KPK dll, kita tidak mau dalam negosiasi kita dilemahkan, silahkan saja ambil pesawatnya. Untuk B to B kemahalan, ya kita coba negosiasi ulang," tuturnya.
(Feby Novalius)