"Beberapa gerai dapat diperbesar sesuai permintaan, sementara itu beberapa gerai perlu dirasionalisasi sehubungan preferensi pilihan saluran pelanggan untuk berbelanja. Namun, secara keseluruhan, kami percaya bahwa keputusan ini harus diambil atas dasar kebutuhan pelanggan dan produktivitas," ungkap manajemen.
Sampai dengan semester pertama ini, LPPF tercatat membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp532,48 miliar, berkebalikan dari sebelumnya rugi Rp357,87 miliar.
Perolehan laba bersih ini sejalan dengan naiknya pendapatan bersih LPPF sebesar 58,44% menjadi Rp3,57 triliun dari sebelumnya Rp2,25 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)