Menteri Basuki Refocusing Rp23,2 Triliun, Padat Karya Tunai Serap 1,2 Juta Pekerja

Michelle Natalia, Jurnalis
Rabu 22 September 2021 12:20 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan program infrastruktur kerakyatan yang dilakukan melalui skema Padat Karya Tunai (PKT/cash for work). Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi untuk memperluas anggaran program padat karya dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak Pandemi Covid-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, refocusing program TA 2021 salah satunya digunakan untuk program Padat Karya Tunai (PKT) yakni dari semula Rp12,18 triliun menjadi Rp23,24 triliun. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi untuk memperluas anggaran program padat karya dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Daftar Proyek Infrastruktur yang Siap Diresmikan Semester II-2021

"Terdapat 20 kegiatan yang diharapkan dapat menyerap 1,23 juta tenaga kerja untuk mempercepat pemulihan ekonomi, sehingga akan memberikan kontribusi pada program Pemulihan Ekonomi Nasional pasca Pandemi COVID-19," kata Basuki di Jakarta, Rabu(22/9/2021).

Salah satu program PKT yang dilaksanakan di Kementerian PUPR adalah pada bidang Cipta Karya/permukiman dengan alokasi semula sebesar Rp5,29 triliun dengan target serapan 219.821 tenaga kerja meningkat menjadi Rp5,7 triliun.

Tercatat berdasarkan data hingga 21 September 2021 realisasi padat karya bidang permukiman yang sudah dilaksanakan sebesar 81,5% senilai Rp4,5 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 324.554 orang yang lebih besar dari target semula.

Baca Juga: Perkuat Infrastruktur Papua, Bakal Dibangun 37 Rute Jembatan Udara

Pembangunan infrastruktur permukiman dengan skema PKT salah satunya dilaksanakan melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas). Pada TA 2021 Pamsimas dilaksanakan di 5.809 lokasi dengan total anggaran sebesar Rp1,41 triliun. Tercatat hingga saat ini pelaksanaan PKT Pamsimas sudah 84% dengan serapan tenaga kerja sebanyak 43.967 orang.

Sedangkan untuk program Sanimas dialokasikan anggaran Rp900 miliar. Kegiatan PKT ini diantaranya dilaksanakan dengan pembangunan prasarana mandi cuci kakus (MCK), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kombinasi dengan MCK dan Sambungan Rumah (SR). Hingga saat ini progres pelaksanaan PKT Sanimas sudah 89,3% dengan serapan tenaga kerja sebanyak 43.253 orang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya