Kemudian Mirza menambahkan, menjelang akhir 2022 yang merupakan target operasional KCJB, PT KCIC bersama konsorsium kontraktor KCJB, beserta pemanufaktur sarana dan prasarana terkait, dengan didampingi oleh KAI sedang merumuskan check list untuk semua sub-sistem yang dibutuhkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, baik itu terkait EMU, railway system maupun operasional.
“Ada juga workshop pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk bagian operasional dan Maintenance dari setiap subsistem,” tutupnya.
(Feby Novalius)