JAKARTA - Potensi ekspor UMKM di Indonesia Timur sangat besar. Khususnya di Provinsi Sulawesi Utara merupakan provinsi yang berpotensi sebagai pintu gerbang bagi UMKM berorientasi ekspor di wilayah Indonesia timur.
Direktur Eksekutif LPEI D James Rompas mengatakan, sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan LPEI siap membantu peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca Juga: Menteri Investasi: UMKM Kuat Membangun Pertumbuhan Ekonomi Nasional
"Berdasarkan potensi ekspornya, kami akan mendorong potensi UMKM Sulawesi Utara, sehingga ekspornya bisa terus meningkat. Dalam menjalankan hal tersebut, kami berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan dalam memberikan dukungan bantuan pada UMKM terdampak COVID-19 terutama UMKM yang berorientasi ekspor dan membantu pemerintah dalam mendukung pemulihan sektor ekonomi," ujar James, Rabu (29/9/2021).
James menambahkan LPEI memiliki peran yang lebih luas dibandingkan perbankan pada umumnya, karena sesuai dengan mandat yang diberikan, LPEI dapat memberikan pembiayaan, penjaminan, asuransi dan juga jasa konsultasi yang dapat dilakukan secara beriringan.
Baca Juga: 4 Tips Pemasaran UMKM dengan Media Sosial
Peran tersebut diberikan kepada LPEI agar mampu mendorong pertumbuhan ekspor nasional dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Ia menjelaskan, untuk UMKM yang telah melakukan ekspor, dimungkinkan mendapatkan pembiayaan dari LPEI. Sementara bagi UMKM yang belum ekspor, tapi sudah berorientasi ekspor, LPEI telah bersinergi dengan pemangku kepentingan seperti Kementerian Perdagangan (Kemendag), Ditjen Kekayaan Negara dan Bea Cukai untuk membantu para pelaku UMKM melalui berbagai program.