Pemerintah menugaskan tentara untuk mulai mengemudikan tanker bahan bakar guna mengisi SBPU-SBPU yang kosong. Banyak dari pengendara mobil terperangkap dalam antrian panjang di SPBU setelah hampir seminggu terjadi kekurangan bahan bakar di negara tersebut.
Pemerintah Inggris tidak merespon pada permintaan Reuters untuk memberi komentar, tetapi seorang juru bicara mengatakan "tidak benar" untuk menyimpulkan bahwa pejabat telah memerintahkan perusahaan minyak untuk mengalihkan pengiriman bahan bakar mereka.
“Selalu ada dan akan terus ada banyak BBM di penyulingan dan terminal. Kita sekarang melihat tanda-tanda bahwa situasi di SBPU mulai membaik dan lebih banyak SBPU akan menerima pasokan BBM,” demikian kata juru bicara itu, sebagaimana dikutip oleh harian the Telegraph.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)