Menurutnya situasi pandmi covid seperti ini memunculkan ketidakpastian terhadap pekerjaan dan pendapatan, sehingga seseorang harus semakin bijak dalam mengelola keuangannya.
Selain itu pembatasan aktivitas sosial akibat pandemi covid 19 Luky katakan juga membuat kegiatan ekonomi menurun, namun juga dibarengi dengan pengeluaran untuk belanja tertentu juga menurun, misalnya untuk biaya hiburan atau wisata.
"Penurunan alokasi belanja tersebut dapat dimanfaatkan untuk memulai atau meningkatkan alokasi untuk berinvestasi, bisa berinvestasi pada sector rill, instrument keuangan, atau yang tidak kalah pentingnya adalah investasi untuk pengembangan diri," pungkasnya.
(Feby Novalius)