Sri Mulyani Pelototi Impor Alkes dan Obat-obatan

Rina Anggraeni, Jurnalis
Selasa 05 Oktober 2021 13:52 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kebijakan dan langkah-langkah di bidang keuangan negara harus diimbangi dengan langkah-langkah pengendalian penyebaran Covid-19 di tingkat masyarakat dengan pemberlakuan pembatasan mobilitas telah memunculkan pemulihan dalam kegiatan ekonomi.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya hal ini merupakan awalan dari sebuah proses pemulihan yang akan masih sangat panjang.

“Kita harus masih berjuang dan harus menjaga pemulihan tersebut. Ini adalah sebuah pekerjaan besar, sebuah panggilan negara, dan merupakan tugas yang utama. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) bahwa tugas belum selesai, dan tidak saatnya kita berpuas diri,” jelas dia di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga: RUU Pajak, Sri Mulyani: Kesempatan Dorong Indonesia Menuju Cita-citanya

Menkeu meminta seluruh jajaran DJBC sebagai salah satu institusi yang terus bekerja secara responsif melakukan tugas pelayanan yang juga menjaga perekonomian serta melindungi masyarakat dan industri walaupun dalam suasana pandemi Covid-19. DJBC sebagai salah satu institusi yang berada di garda depan terus memperlancar arus barang terutama barang-barang di bidang kesehatan yang dibutuhkan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Impor alat kesehatan, vaksin, oksigen, dan obat-obatan, semuanya difasilitasi dengan cermat dan baik oleh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Saya menyampaikan terima kasih, Anda semuanya bekerja siang dan malam secara sungguh-sungguh untuk meyakinkan bahwa proses tersebut berjalan secara baik dan tepat, serta mematuhi peraturan perundang-undangan,” terangnya.

Baca Juga: Lantik 809 Pegawai, Sri Mulyani: Kita Butuh yang Profesional

Maka dari itu, Menkeu meminta semua kantor pelayanan DJBC yang ada di seluruh wilayah Indonesia memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sama. Dengan demikian, maka diharapkan akan menimbulkan pelayanan yang handal dan prima dengan tetap menjaga kepentingan bangsa. Menurut Menkeu, hal ini merupakan tantangan bagi DJBC untuk terus mengembangkan organisasi yang semakin baik

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya