4. Pertamina Masuk Top 15 Perusahaan di Industri Migas
Pertamina juga pernah ditempatkan sebagai peringkat 15 perusahaan di industri migas. Hal ini disebabkan, penilaian atas implementasi aspek Environment, Social & Governance (ESG) Pertamina yang mengalami peningkatan signifikan dari skor 41,6 atau termasuk kategori Several Risk (Februari 2021) menjadi 28,1 (Medium Risk) pada September 2021.
Nicke menuturkan, posisi Pertamina sebagai perusahaan yang termasuk kategori Medium dalam implementasi ESG juga disandang oleh perusahaan global, yakni Repsol, ENI, PTT Public Co, dan TotalEnergies. Posisi tersebut berada di atas Royal Ducth Shell, BP, dan Exxon Mobil yang masih terkategori High Risk dan Chevron, serta Petrobras dan Petronas yang dinilai masuk kategori Severe Risk.
5. Janji Inisiatif untuk Green Transition
Pertamina melakukan langkah-langkah terencana dalam aksi penyelamatan iklim dan transisi energi menuju net zero, yakni dekarbonisasi operasional, bentuk portofolio untuk investasi pertumbuhan hijau, serta percepatan inovasi dan pertumbuhan hijau.
"Bersama seluruh manajemen dan pekerja Pertamina, saya akan memastikan seluruh inisiatif strategis untuk mewujudkan green transition terus berlanjut dan mampu mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca antara 29% – 41% pada tahun 2030," kata Nicke.
(Feby Novalius)