Bocoran Kunci Sukses Pasar Modal Indonesia

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Jum'at 15 Oktober 2021 13:18 WIB
BEI catat investor pasar modal alami kenaikan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Investor pasar modal Indonesia di tengah pandemi Covid-19 tetap tumbuh terutama investor lokal. Dengan menguatnya basis investor lokal, industri pasar modal akan lebih Tangguh menghadapi berbagai sentiment dari luar.

Direktur Utama PT BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa pengembangan pasar ritel merupakan salah satu kunci penting suksesnya pasar modal Indonesia. Oleh karena itu, menurutnya, literasi dan edukasi harus terus dilakukan oleh seluruh pihak baik regulator, pelaku pasar, hingga akademisi.

Baca Juga: Jumlah Investor Pasar Modal Nyaris 3 Juta

“Investor ritel itu penting untuk suatu pasar modal. Selain untuk memperdalam pasar di suatu negara, juga ketika lebih banyak investor domestik, tentunya lebih stabil. Kita tahu, asing fund itu gampang masuk dan gampang ke luar. Kalau pasar modal kita didominasi investor ritel domestik, kita harapkan market kita lebih stabil, lebih dalam, dan semakin membantu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Friderica dalam webinar di Jakarta, kemarin.

Kata Friderica, dalam mengembangkan pasar ritel diperlukan pengembangan alternatif produk di pasar modal, serta perlunya infrastruktur pendukung dan penyederhanaan bisnis proses dengan memanfaatkan teknologi. Selain itu juga perlu ada penguatan dan pengembangan sumber daya manusia di pasar modal, serta perlindungan investor.

Sementara Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi mengungkapkan, kontribusi investor ritel atau individu dalam pasar modal Indonesia dari tahun ke tahun juga terus menunjukkan peningkatan. Dalam investor ownership composition, selama periode Januari-September 2021 komposisinya adalah 46,2% institusi asing, 39,6% institusi domestik, dan 14% investor ritel. Sebagai perbandingan, di 2016 komposisinya investor institusi asing 54,1%, institusi domestik 37,6%, dan investor ritel 8,3%.

Sementara itu jika dilihat dari investor trading competition, selama periode Januari-September 2021, komposisinya investor ritel 63,5% dari rata-rata nilai transaksi harian (RNTH), investor institusi asing 21,8%, dan institusi domestik 14,7%. Sebelumnya di 2016, komposisinya institusi asing 36,9%, ritel 36%, dan institusi domestik 27,1%.“Jadi kita lihat perkembangannya untuk investor ritel memang luar biasa, terutama sejak pandemi Covid-19,” kata Inarno.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya