Sementara Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi mengungkapkan, kontribusi investor ritel atau individu dalam pasar modal Indonesia dari tahun ke tahun juga terus menunjukkan peningkatan. Dalam investor ownership composition, selama periode Januari-September 2021 komposisinya adalah 46,2% institusi asing, 39,6% institusi domestik, dan 14% investor ritel. Sebagai perbandingan, di 2016 komposisinya investor institusi asing 54,1%, institusi domestik 37,6%, dan investor ritel 8,3%.
Sementara itu jika dilihat dari investor trading competition, selama periode Januari-September 2021, komposisinya investor ritel 63,5% dari rata-rata nilai transaksi harian (RNTH), investor institusi asing 21,8%, dan institusi domestik 14,7%. Sebelumnya di 2016, komposisinya institusi asing 36,9%, ritel 36%, dan institusi domestik 27,1%.“Jadi kita lihat perkembangannya untuk investor ritel memang luar biasa, terutama sejak pandemi Covid-19,” kata Inarno.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)