Perkuat Biodiesel, Presiden Jokowi: Bisa Hemat Devisa Rp56 Triliun

Dita Angga R, Jurnalis
Kamis 21 Oktober 2021 14:40 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Setpres)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pilihan untuk memperkuat biodiesel di tanah air merupakan hal yang sangat strategis di masa depan. Hal ini dikarenakan akan berdampak pada neraca perdagangan tanah air yang selama ini defisit akibat impor solar.

“Jadi kalau kita sudah bisa memproduksi sendiri biodiesel di sini untuk dijadikan campuran menjadi solar, impor kita juga akan turun drastis,” katanya saat meresmikan Pabrik Biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga: Resmikan Pabrik Biodiesel Milik Jhonlin, Presiden Jokowi: Jangan Cuma Ekspor Bahan Mentah!

Dia menyebut pada tahun 2020 lalu adanya biodiesel menghemat devisa sebesar Rp38 triliun “Diperkirakan di 2021 akan menghemat defisit Rp56 triliun,” ungkapnya.

Selain menghemat devisa negara, Jokowi mengatakan industri biodiesel akan menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak.

Baca Juga: Ingat Pernyataan Presiden Jokowi: BUMN Sakit Tutup Saja, Garuda Berpotensi Pailit

“Ini yang ditunggu-tunggu masyarakat itu. Membangun smelter, membuka lapangan pekerjaan. Membangun pabrik biodiesel, membuka lapangan pekerjaan.Sehingga kenapa saya mau datang ke sini alasan besarnya adalah kawasan ini, pabrik ini, perusahaan PT Jhonlin Mampu membuka lapangan pekerjaan yang banyak,” tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya