JAKARTA - Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mengalami kecelakaan di Cibubur, Jakarta Timur, siang tadi. Proses investigasi untuk mencari penyebab kecelakaan masih terus dilakukan.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor proyek LRT Jabodebek belum dapat memastikan kerugian yang dialami akibat kecelakaan.
Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan, pihaknya tengah berkomunikasi dengan PT KAI (Persero) dan PT INKA (Persero) untuk mengetahui detail informasi sebab dari kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Tabrakan, LRT Jabodebek Siap Angkut 1.300 Penumpang
"Saya sendiri lagi kontak teman-teman di KAI dan INKA untuk mendapatkan gambaran pasti, kejadian dan penyebabnya (kecelakaan)," ujar Farid saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (25/10/2021).
Dia mencatat, kemungkinan besar kecelakaan terjadi saat proses uji coba kereta. Perkiraan itu berdasarkan kereta yang dioperasikan pada Senin siang tadi. Menurutnya, bila pihak operator tidak melakukan uji coba, maka kereta akan berada di sejumlah stasiun.
Baca Juga: Tabrakan LRT Pernah Juga Terjadi di Malaysia
"Kemungkinan besar seperti itu mengingat kalau tidak diuji coba dia bakal stay statis di stasiun ya. Jadi gak bakal jalan kalau gak uji coba," katanya.
Farid juga menegaskan, saat kejadian pihak atau tim dari Adhi Karya tidak berada di lokasi kejadian. Sehingga, informasi detailnya masih dihimpun dari operator yang berada di lokasi.