JAKARTA – LRT Jabodebek alami kecelakaan dalam uji coba. Dari video yang beredar terlihat ada satu gerbong terangkat ke atas.
Berikut fakta tabrakan LRT Jabodebek yang telah dirangkum oleh Okezone, Selasa (26/10/2021):
1. Kelalaian Masinis
Tabrakan LRT Jabodebek saat uji coba pada hari ini disebabkan ada human error. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Inka (Persero) Budi Noviantoro.
Human error tersebut berdasarkan hasil investigasi awal Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Di mana masinis pada saat langsir dengan kecepatannya melebihi standar yang ditetapkan.
Baca Juga: Tabrakan LRT Jabodebek, Kecepatan Kereta Diduga Melebihi Batas
"Terindikasi adanya human error di mana masinis pada saat langsir kecepatannya melebihi," kata dia, dalam konferensi pers.
2. KNKT Investigasi
Budi menambahkan, KNKT akan melakukan investigasi lanjutan untuk mendalami sebab lain dari kecelakaan tersebut.
"Tapi itu tunggu hasil investigasi KNKT, investigasi awal berdasarkan situasi di lapangan seperti itu. Jadi, pada saat langsir dia mau masuk ke ini, karena memang treknya belum beroperasi, masih pada tahap pengujian, baik infrastruktur sarannya sama-sama melakukan uji coba," ujarnya.
3. Dirut INKA Minta Maaf
Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro menyampaikan permohonan maaf kepada Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan atas insiden kecelakaan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek.
Baca Juga: Masih Uji Coba tapi LRT Jabodebek Tabrakan, Ini Kata Dirjen Perkeretaapian
"Saya atas nama Dirut dan Direksi PT INKA memohon maaf kepada semua pihak baik Kementerian perhubungan, Kementerian BUMN, Menko Marves, KAI, LRT Jabodetabek, dan teman-teman yang lain lain," ujar Budi, dalam konferensi.