Mau Ngutang di Pinjol? Perhatikan 3 Hal Ini Dulu

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Kamis 28 Oktober 2021 14:06 WIB
Hal yang harus diperhatikan sebelum ajukan pinjaman online (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Praktik pinjaman online (pinjol) ilegal menjadi sorotan. Pinjol ilegal memanfaatkan situasi ekonomi yang tengah sulit akibat pandemi serta ketidaktahuan masyarakat.

Akibatnya, banyak masyarakat terlilit utang lantaran tidak mampu membayar karena biaya bunga yang tinggi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, tawaran pinjaman online seringkali memang menggoda.

Baca Juga: MUI: Pinjaman Online Haram dan Dosa Besar, Uangnya Tidak Berkah!

Namun, jika masyarakat ingin meminjam melalui pinjaman online, ada beberapa hal yang harus dipikirkan.

“Sobat OJK, tawaran pinjaman online seringkali menggoda. Nah sebelum kamu mengklik Yes, luangkan waktu sejenak pikirkan 3 hal ini dulu ya. Yuk kelola keuangan dengan bijak,” tulis OJK di akun Instagram resminya @ojkindonesia, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: Polda Metro Buka Layanan Pengaduan Korban Pinjol

Berikut tiga hal yang harus dipikirkan sebelum melakukan pinjaman online:

1. Apa tujuan meminjam?

Seberapa mendesak keperluanmu untuk meminjam dan untuk kebutuhan apa. Hindari meminjam untuk kebutuhan konsumtif.

2. Apa sanggup membayar cicilan?

Cek kemampuan keuangan untuk membayar cicilan, bunga, dan denda jika terlambat membayar. Ingat pinjaman harus dilunasi. Hindari gali lubang tutup lubang.

3. Pemberi pinjaman terpercaya atau tidak?

Apa pemberi pinjaman online sudah terdaftar dan berizin OJK? Bagaimana reputasi layanannya? Cek rekam jejak digitalnya.

“Ingat selalu #CekDulu legalitas pinjaman online telah terdaftar dan berizin OJK. Lihat daftar pinjaman online yang legal di OJK atau hubungi Kontak OJK 157 @kontak157 melalui telepon 157, Whatsapp 081 157 157 157, dan email konsumen@ojk.go.id,” terang OJK.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya