PLN Butuh Duit Rp7.166 Triliun untuk Beralih ke Energi Hijau

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 03 November 2021 07:29 WIB
PLN butuh dana besar untuk beralih ke energi hijau (Foto: Shutterstock)
Share :

Dia menjelaskan, pendanaan hijau ini bukan yang pertama bagi PLN. Pada 23 Desember 2020, perseroan telah berhasil menerbitkan green loan senilai USD500 juta. Pendanaan ini dimanfaatkan oleh PLN untuk menyelesaikan dua proyek PLTA dan lima proyek PLTP. "Ini semua kami kerjakan meski dalam kondisi pandemi Covid-19 sebagai bukti komitmen kami," ungkap dia.

Kepercayaan dalam penerbitan green loan ini bahkan dijamin Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) Bank Dunia. Pendanaan hijau ini 95% dijamin oleh MIGA Bank Dunia dan berlangsung selama lima tahun.

"Bank Dunia mendukung PLN melalui program yang berjudul Non-Honouring of Financial Obligation Badan Usaha Milik Negara (NHFO-BUMN)," tuturnya.

Sinthya mencatat, sejak 2 November 2020, PLN telah melakukan transformasi hijau untuk bisa mencapai target carbon neutral 2060. Berbagai proyek strategis juga telah dijalankan untuk mempercepat peningkatan porsi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) yang selaras dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.

Selain itu, perseroan juga berupaya mengimplementasikan program co-firing di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) serta menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di daerah remote dengan pembangkit berbasis EBT.

"Proyek tersebut menjadi bukti komitmen PLN dalam mendukung pemerintah mempercepat target carbon neutral dan meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi," katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya