Kunjungan kerja tersebut turut dihadiri Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Andi Gani Nena Wea, Komisaris Independen Nur Rochmad, Komisaris Ernadhi Sudarmanto, dan Komisaris Loso Judijanto. Hadir pula Direktur Operasi Bidang Infrastruktur Yul Ari Pramuraharjo, dan SVP Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa.
Selain itu, manajemen PPRE dan LMA turut hadir dalam acara tersebut antara lain Direktur Utama PPRE Rully Noviandar, Direktur Peralatan SCM dan IT PPRE Wira Zukhrial, Direktur Keuangan Manajemen Risiko dan HCM PPRE Benny Pidakso, Direktur Operasi PPRE Darwis Hamzah, Komisaris Independen PPRE Sumardi, Komisaris Independen PPRE Indrajaya, Direktur Keuangan LMA Mustarno, dan Direktur Operasi LMA Rizky.
Proyek pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat ini dikerjakan oleh KSO PPRE-LMA dan memiliki total nilai kontrak sebesar Rp1,2 triliun. Jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) memiliki panjang total 14,64 kilometer (km).
Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II) dan dibangun untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dari Bogor-Depok-Bandara Soekarno Hatta. Adapun jumlah bangunan struktur jalan tol Cijago Seksi III ini terdiri dari 12 jembatan, 17 box culvert, 7 gerbang tol dan dibangun dengan 2 jalur - 6 lajur sepanjang 5,7 kilometer.
PPRE beserta anak usaha, yaitu PT LMA (LMA) berkolaborasi untuk menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut pada kuartal III 2022 mendatang. Sampai dengan awal November 2021, progres pembangunan jalan tol tersebut telah mencapai 13,40%. Adapun lingkup pekerjaannya, antara lain pekerjaan main road dan pekerjaan ramp dengan masa pelaksanaan selama 485 hari kerja dan diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu.
Dalam pembangunan proyek ini, KSO PPRE-LMA telah mempekerjaan 440 pekerja dengan jumlah jam kerja selama 233.334 jam. Pembangunan proyek jalan tol ini sangat menerapkan performance QHSE dimana sampai saat ini nihil kecelakaan proyek atau zero fatality.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)