JAKARTA - Jumlah pesawat yang dioperasikan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sisa 125 pesawat. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 17 pesawat.
Rinciannya, 125 armada tersebut terdiri dari 6 pesawat milik Garuda Indonesia dan 119 merupakan pesawat sewa.
Sebagai perbandingan, pada Juni 2021 total armada pesawat Garuda Indonesia tercatat sebanyak 142, terdiri atas 136 pesawat sewa dan 6 pesawat milik Garuda. Dengan begitu, jumlah pesawat sewa mengalami pengurangan hingga 11 armada.
VP Corporate Secretary & Investor Relations Garuda Indonesia Mitra Piranti menyebut, pengembalian sejumlah pesawat kepada lessor menyebabkan terjadinya penyusutan jumlah pesawat.
"Penurunan jumlah pesawat sewa disebabkan oleh pengembalian beberapa pesawat kepada lessor atau early termination," ujar Mitra, dikutip Senin (8/11/2021).
Baca Juga: Utang Garuda Indonesia Membengkak Jadi Rp100 Triliun, Ini Biang Keroknya
Adapun jenis pesawat yang dioperasikan emiten dengan kode saham GIAA di antaranya:
6 pesawat jenis A330-300 milik perusahaan. Kemudian, 119 pesawat sewa terdiri atas 57 armada jenis B737-800, 18 pesawat jenis CRJ1000, jenis ATR72-600 13 pesawat, B777-300 10 pesawat, jenis A330-300 11 pesawat, A330-200 7 pesawat, dan A330-900 3 pesawat.
Sejarah panjang Indonesia juga membawa Garuda Group hingga mampu mengoperasikan 210 armada pesawat dengan rata-rata usia pesawat di bawah 5 tahun. Jumlah tersebut terdiri dari 142 pesawat yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Citilink mengoperasikan 68.