Lebih lanjut, pandemi Covid-19 disebut Menkeu sebagai ancaman bagi para wanita, di mana pekerja di sektor kesehatan bahkan sektor informal didominasi oleh para wanita. Di sisi lain, pandemi Covid-19 juga meningkatkan data kekerasan dalam rumah tangga hingga 30%.
“Kami merancang kebijakan yang mengakui konsekuensi asimetrik ini. Dan itulah mengapa banyak dukungan pemerintah Indonesia selama pandemi ini juga berfokus pada wanita. Bantuan sosial tunai untuk keluarga penerimanya sebagian besar wanita. Dukungan kami untuk usaha kecil menengah juga terutama diterima oleh wanita," tandasnya.
(Feby Novalius)