4. KCJB Gunakan Skema Business to Business
Menkeu menambahkan pemenuhan kekurangan anggaran dipenuhi oleh KAI lantaran proyek KCJB menggunakan skema business to business. Lantaran, hal itu tidak bisa dilakukan KAI lantaran keuangan perseroan terpuruk akibat pandemi.
"Ini proyek KCJB bisnis to bisnis harusnya bumn memeuhi kewajiban tapi Kereta Api terperosok keuangannya karena Covid-19," tandasnya.
5. Besi di Proyek Kereta Cepat Dicuri
Pencurian besi proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung seberat 111 ton menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, dalam kasus pencurian tersebut diduga ada Keterlibatan orang dalam yang membantu kelima tersangka saat menjalankan aksinya.
Koordinator Corporate Communication PT Wika, Fekum Ariesbowo mengutarakan bahwa saat ini pihaknya belum bisa memastikan ihwal dugaan tersebut. "Saat ini masih dalam investigasi polisi, jadi belum bisa memberikan jawaban lebih lanjut," ujarnya.
(Feby Novalius)