Waspada! Utang Luar Negeri RI yang Terus Naik Tembus Rp6.000 Triliun

Athika Rahma, Jurnalis
Senin 15 November 2021 18:57 WIB
Utang Luar Negeri RI (Foto: Okezone)
Share :

"Kalau utang jangka panjang bertambah tapi kemampuan bayarnya rendah, default risk tetap besar. Itu kenapa pada saat tekanan eksternal naik, credit default swap (CDS) utang Indonesia ikut naik ke level 90,3 bulan Oktober, jauh lebih tinggi dibanding 61,4 per Februari 2020," jelasnya.

Lanjut Bhima, investor masih menganggap Indonesia memiliki risiko tinggi sehingga mereka meminta imbal hasil yang tinggi. Surat utang pemerintah indonesia tercatat memiliki imbal hasil sebesar 6,05 persen dengan inflasi 1,66%, yang artinya real rate of return dari investor mencapai 4,39 persen.

"Filipina saja memiliki CDS hanya 5,7% tingkat imbal hasil 5,17% dan inflasi sebesar 4,8%. Real rate of return atau keuntungan riil surat utang pemerintah filipina hanya 0,37%. Filipina kalah menarik karena pemerintahnya tidak seagresif Indonesia dalam berutang," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya