JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai diperlukan penajaman dan efisien belanja pada APBN 2022. Kepala Negara meminta supaya belanja-belanja rutinitas segera dihilangkan.
“Perlunya penajaman dan efisiensi belanja. Yang belanja-belanja yang rutinitas, belanja-belanja yang tidak perlu segera hilangkan. Geser ke belanja produktif,” katanya dalam sidang kabinet paripurna, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga: Rencana Sri Mulyani Olah APBN 2022 Senilai Rp2.700 Triliun
Selain itu dia juga meminta agar awal tahun 2022 anggaran sudah bisa dieksekusi. Sehingga menurutnya hal ini harus dipersiapkan sejak sekarang.
“Dan pastikan, ini penting untuk 2022. Awal 2022, Januari 2022 anggaran sudah bisa dieksekusi. Artinya di bulan-bulan ini kita akan mempersiapkan administrasi untuk agar di awal tahun, di Januari sudah bisa dieksekusi. Dan kita harus menyiapkan sekali lagi, dasar untuk pelaksanaan itu,” tuturnya.