Beban langsung MNCN pada kuartal III-2021 mengalami kenaikan yaitu sebesar 22% YoY menjadi Rp945,7 miliar dibandingkan sebelumnya yaitu sebesar Rp773 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Sementara itu, beban langsung Perseroan pada sembilan bulan di 2021 mengalami peningkatan yaitu sebesar 31% YoY menjadi Rp2,813 triliun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,154 triliun. Peningkatan beban langsung tersebut merupakan hasil dari produksi dan penyiaran EURO 2020 (ditayangkan pada tahun 2021) dan juga oleh peningkatan volume produksi.
Beban umum dan administrasi mengalami penurunan sebesar 4% YoY di Q3-2021 menjadi Rp402,4 miliar dibandingkan di kuartal III-2020 sebesar Rp418,5 miliar. Sementara itu, pada 9M-2021, beban umum dan administrasi mengalami peningkatan sebesar 6% YoY menjadi Rp1,290 triliun dari Rp1,217 triliun pada periode yang sama di tahun lalu.
Hal ini sejalan dengan fokus kami sebagai bagian dari inisiatif Perseroan untuk terus memperkuat lini operasional digital kami, yang telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa di sepanjang tahun ini.
EBITDA MNCN mengalami pertumbuhan sebesar 7% YoY menjadi Rp861,6 miliar dari Rp804 miliar di tahun lalu, mewakili margin EBITDA sebesar 39%. Sementara pada 9M-2021, EBITDA Perseroan mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 15% YoY menjadi Rp2,970 triliun dibandingkan Rp2,591 triliun pada periode yang sama di tahun lalu, mewakili marjin EBITDA sebesar 42%.
Pertumbuhan EBITDA yang menguat dan berkelanjutan terutama disebabkan oleh pencapaian dominan Perseroan baik dalam hal rating maupun pangsa pemirsa di lini pemrograman pada berbagai genre hingga saat ini. MNCN memanfaatkan kinerja yang baik ini dengan meningkatkan monetisasi kontennya melalui penempatan iklan kreatif yang ditempatkan di dalam programnya.
(Feby Novalius)