Demi mewujudkan hal seperti itu di Indonesia, Sulis mengaku telah berbicara dengan beberapa pemangku kepentingan termasuk di antaranya Chairman Hyundai. Menurutnya, mereka telah siap menerapkan program rantai pasok seperti itu untuk UMKM Indonesia.
Pelaksanaan program-programnya akan disampaikan pada industri tersebut sembari melakukan pendampingan dan supervisi pada UMKM. Hal ini agar produk UMKM yang dihasilkan terjamin baik karena hal itu bagian daripada kualitas produk secara utuh.
“Bila sudah terlaksana nanti pastinya akan mengangkat kualitas jasa dan produksi dari UMKM Indonesia. Saat itu Pemerintah Indonesia bisa tinggal memonitor saja,” katanya.
(Feby Novalius)