JAKARTA - Realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 baru 59,62% atau Rp730,13 triliun dari pagu Rp1.224,73 triliun per akhir Oktober 2021.
Hal ini menjadi sorotan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Padahal percepatan serapan APBD sangat diperlukan untuk membantu pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Sri Mulyani Kesal Simpanan Pemda di Bank 'Nganggur' Rp178,9 Triliun
Sri Mulyani meminta pemerintah daerah harus segera menyerap anggaran belanja APBD, mengingat hanya tersisa 1,5 bulan sebelum tutup tahun anggaran belanja yakni 24 Desember 2021.
" Kita waktunya tinggal satu bulan untuk bisa realiasasi anggaran tercapai," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Sri Mulyani merinci realisasi anggaran daerah banyak digunakan dari belanja pegawai sebesar Rp297,37 triliun atau 24,3% , belanja barang dan jasa Rp198,3 triliun atau 16,2%, belanja modal Rp67,64 triliun atau 5,5%, serta belanja lainnya Rp166,82 triliun atau 13,6%.
“Serapan terbesar untuk belanja pendidikan adalah pada belanja pegawai untuk gaji guru dan tenaga pendidik,” ujar Sri Mulyani.