Cimory bakal mengalokasikan dana hasil IPO untuk sejumlah keperluan terkait rencana ekspansi. Sebesar 33% akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure untuk penambahan kapasitas produksi pabrik di Sentul dan Pasuruan.
Kemudian, Cimory akan mengalokasikan 25% dana hasil IPO untuk setoran modal ke anak usaha, PT Macroprima Pangan utama. Dari nilai alokasi ini, sebesar 80% akan digunakan Macroprima untuk capex yang berkaitan dengan penambahan kapasitas produksi di Semarang dan Jawa Barat. Sisa 20% akan digunakan sebagai modal kerja.
Cimory juga mengalokasikan 20% dana hasil IPO untuk setoran modal ke Macrosentra Niagaboga. Sama seperti Macroprima, sebagian besar atau setara 75% dari alokasi perolehan dana ini akan digunakan untuk ekspansi, sisanya untuk modal kerja.
Cimory juga akan memperbesar saluran distribusi dan modal kerja induk dengan alokasi anggaran masing-masing 15% dan 7% dari perolehan dana IPO.
(Feby Novalius)