Saham global menguat hari ini karena kekhawatiran seputar varian Omicron mereda setelah pejabat tinggi penyakit menular AS, Anthony Fauci, mengatakan kepada CNN "sepertinya tidak ada tingkat keparahan yang besar" sejauh ini, memberikan tekanan terhadap emas.
Emas mendapat dukungan setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (7/12/2021) bahwa produktivitas tenaga kerja sektor bisnis nonpertanian AS turun 5,2% pada kuartal ketiga 2021, penurunan terbesar dalam produktivitas kuartalan sejak kuartal kedua tahun 1960.
Namun demikian, melonjaknya indeks pasar saham AS, menguatnya dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS membatasi kenaikan emas lebih lanjut. Penguatan dolar membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lainnya.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 26 sen atau 1,17%, menjadi ditutup pada USD22,523 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik USD13,6 atau 1,45%, menjadi ditutup pada USD950 per ounce.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)