Wall Street Menguat, Pembaruan Vaksin Beri Optimisme

Antara, Jurnalis
Kamis 09 Desember 2021 07:11 WIB
Wall Street ditutup menguat (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Wall Street sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Bursa saham AS menguat dengan tiga indeks utama mencatat kenaikan hari ketiga berturut-turut setelah data pengujian menunjukkan vaksin COVID-19 dari Pfizer dan BioNTech menawarkan perlindungan terhadap varian baru Omicron.

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 35,32 poin atau 0,10%, menjadi menetap di 35.754,75 poin. Indeks S&P 500 bertambah 14,46 poin atau 0,31%, menjadi berakhir di 4.701,21 poin. Indeks Komposit Nasdaq meguat 100,07 poin atau 0,64%, menjadi ditutup di 15.786,99 poin.

Baca Juga: Wall Street Kokoh, Indeks Nasdaq Pimpin Kenaikan

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor layanan komunikasi dan perawatan kesehatan masing-masing terdongkrak 0,75% dan 0,74%, memimpin kenaikan. Sedangkan sektor keuangan tergelincir 0,46%, merupakan kelompok berkinerja terburuk.

Pfizer dan BioNTech mengatakan bahwa vaksin tiga kali suntikan mereka mampu menetralkan varian Omicron dalam uji laboratorium dan mereka dapat memberikan vaksin yang ditingkatkan pada Maret 2022 jika diperlukan.

Baca Juga: Data Pekerja AS Tak Mampu Angkat Wall Street

Investor bereaksi dengan menumpuk saham-saham terkait perjalanan. Indeks S&P 1500 Airlines ditutup meningkat 1,96%. Sesi tertingginya sejak 24 November, tepat sebelum berita varian baru muncul.

Pasar sangat bergejolak sejak varian itu ditemukan, dengan investor khawatir Omicron dapat memaksa pembatasan baru di negara-negara dan merusak pemulihan global.

Dalam upaya untuk memperlambat penyebarannya, Inggris mengatakan pada Rabu (8/12/2021) bahwa mereka dapat menerapkan langkah-langkah yang lebih keras, termasuk saran untuk bekerja dari rumah, paling cepat pada Kamis.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya