JAKARTA – Emiten pengelola Pizza Hut PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) bakal merambah kegiatan usaha di bidang platform digital. Ekspansi di platform digital menjadi potensi pasar menjanjikan karena perseroan melihat peluang usaha di bidang usaha tersebut.
Nantinya, ekspansi bisnis tersebut akan dilaksanakan setelah memperoleh restu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 13 Januari 2022. Namun manajemen belum merinci secara ditel tentang platform digital yang bakal dikembangkan.
Baca Juga: Pizza Hut (PZZA) Tak Lagi Jualan Pizza di Pinggir Jalan
Manajemen perseroan menyebutkan bahwa rasio keuangan perseroan periode 2022-2026 akan membaik dengan ekspansi bisnis tersebut. Kegiatan usaha bari ini diyakini bisa mendongkrak kinerja keuangan perseroan secara rata-rata dari tahun ke tahun.
Margin laba usaha diperkirakan naik menjadi 9,94%, marjin laba operasional 5,94%, dan margin laba bersih sekitar 4,74%.
Baca Juga: Wih! Pengelola Pizza Hut (PZZA) Kantongi Laba Rp31 Miliar, Meroket 210%
Dengan demikian, dapat diartikan perseroan memiliki kemampuan dalam menghasilkan laba semakin baik. Hingga kuartal III-2021, perseroan berhasil mencatatkan laba sebesar Rp13,3 miliar, dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya dengan kerugian Rp8,62 miliar.
Kenaikan laba tersebut terjadi di saat penjualan neto perseroan turun menjadi Rp2,5, dibandingkan kuartal III-2020 sebesar Rp2,6 triliun. Perolehan kuartal III-2021 dikontribusi dari pihak ketiga, yakni makanan Rp2,38 triliun dan minuman Rp119 miliar.