JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana melakukan Initial Public Offering (IPO). Perseroan akan melakukan pencatatan saham perdana pada kuartal III-2022 dan mulai menyiapkan langkah strategis.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menjelaskan penunjukan konsultan global sebagai mitra perusahaan agar proses IPO memenuhi standar global.
Baca Juga: Pendapatan ASDP Rp1,6 Triliun di Kuartal I-2021
"Kita sudah menggaet sekian konsultan level dunia, pemain dunia yang biasa membantu perusahaan IPO yang kami lakukan, supaya apa? Supaya prosesnya sesuai dengan standar dunia. Jadi world class consulting," ujar Ira dalam konferensi pers, Rabu (15/12/2021).
Ada sejumlah persiapan yang tengah dijalankan manajemen ASDP yakni persiapan internal perusahaan dan market readiness untuk melihat seberapa besar peluang pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga: ASDP Bakal IPO di Kuartal I-2022, Bidik Rp3,5 Triliun
"Kemudian, yang sekarang sudah di kementerian BUMN di mana secara umum, nanti kementerian prosedurnya akan mengeluarkan daftar dan merekomendasikan itu kepada otoritas yang berwenang agar kita diperbolehkan IPO. Itu proses sekarang di kementerian BUMN sebagai pemegang saham," kata dia.