JAKARTA - Daftar miliarder tertua di Indonesia 2021 telah. Data ini membuat deretan baru orang terkaya di Indonesia yang berusia senja.
Melansir dari Forbes, miliarder paling tua di Indonesia diduduki oleh Lim Hariyanto Wijaya Sarwono yang sudah berusia 93 tahun dengan total harta kekayaan mencapai USD1 miliar atau setara Rp14,3 triliun (mengacu pada kurs Rp14.300 per USD).
Berikut 5 daftar miliarder tertua di Indonesia tahun 2021 versi Forbes, Jakarta, Rabu (15/12/2021).
1. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (93), mempunyai harta kekayaan sebesar USD1 miliar atau setara Rp14,3 triliun. Lim dan keluarganya memiliki saham mayoritas di produsen minyak sawit yang terdaftar di Singapura bernama Bumitama Agri dan perkebunannya berada di Indonesia.
Baca Juga: Hartono Bersaudara Masih Jadi Orang Terkaya di RI, Hartanya Tembus Rp609 Triliun
Di mana putranya, Lim Gunawan Hariyanto adalah ketua dan CEO Bumitama Agri. Selain itu, grup keluarga Harita juga memiliki mayoritas perusahaan pertambangan bauksit yakni, Cita Mineral Investindo.
Semua ini bermula dari ayah Lim yang beremigrasi dari Cina ke Kalimantan Timur dan dilaporkan membuka toko kelontong pada tahun 1915.
2. Mochtar Riady
Mochtar Riady (92), memiliki harta kekayaan mencapai USD1,85 miliar atau setara Rp26,4 triliun adalah pendiri grup Lippo yang beragam, kini dijalankan oleh putranya James dan Stephen.
Riady lahir di Jawa Timur, pada usia 22 tahun membuka toko sepeda dan membangun karir perbankan yang sukses hingga krisis keuangan Asia 1997.
Putra Riady, Stephen, mengelola perusahaan properti Singapura OUE. Pada Juli 2020, setuju untuk menjual Menara Bank AS yang ikonik di pusat kota Los Angeles.
Baca Juga: Kekayaan Bos Djarum Anjlok hingga Rp5,5 Triliun, Kok Bisa?
Saat ini, minat grup Lippo meliputi real estat, ritel, perawatan kesehatan, media, dan pendidikan. Dengan cucu John, MBA dari Wharton sebagai CEO Lippo Karawaci.
3. Kartini Muljadi
Kartini Muljadi (91), dengan harta kekayaan sebesar USD695 juta atau setara Rp9,9 triliun. Kartini Muljadi dan anak-anaknya memiliki grup Tempo, perusahaan terbesarnya adalah Tempo Scan Pacific yang membuat obat-obatan dan barang konsumsi.
Muljadi merupakan seorang pengacara dan mantan hakim. Dia juga pemilik firma Kartini Muljadi & Rekan yaitu firma hukum korporasi dan komersial di Indonesia yang terkenal.
Pada tahun 2020, putranya Handojo mengundurkan diri dari presiden direktur di Tempo Scan setelah 25 tahun. Sekarang, menjabat sebagai presiden komisaris.
Dirinya pernah meluncurkan buku tentang batik, gambar tradisional Indonesia di atas kain. Pada hari ulang tahun yang ke-87 tahun, 2017 lalu.
4. Boenjamin Setiawan
Boenjamin Setiawan (88), mempunyai harta kekayaan bersih senilai USD4,2 miliar atau setara Rp60 triliun. Dia memiliki gelar doktor di bidang farmakologi, mendirikan Kalbe Farma di sebuah garasi tahun 1966 bersama lima saudara kandungnya.
Kalbe Farma kini menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1991, Setiawan dan saudara-saudaranya memiliki saham yang cukup besar.
Pria yang akrab disapa "Dr. Boen," ini juga mengendalikan Mitra Keluarga yang mengelola 25 rumah sakit.
5. Soegiarto Adikoesoemo
Soegiarto Adikoesoemo (83), dengan harta kekayaan mencapai USD860 juta atau setara Rp12,2 triliun. Dia mendirikan AKR Corporindo sebagai pedagang bahan kimia tahun 1960 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 1994.
Kini, AKR Corporindo bergerak dalam perdagangan dan distribusi minyak bumi, jasa logistik dan manufaktur bahan kimia.
AKR Corporindo dan perusahaan patungan BP perusahaan minyak dan gas Inggris yang mendistribusikan bahan bakar penerbangan dan mengoperasikan stasiun layanan bermerek bersama di Indonesia.
(Taufik Fajar)