Pan Brothers (PBRX) Cetak Penjualan USD507,8 Juta di Kuartal III-2021, Turun 3,05%

Ahmad Hudayanto, Jurnalis
Kamis 16 Desember 2021 11:37 WIB
Laporan Keuangan PBRX (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mencatat penjualan sebesar USD507,82 juta di kuartal III-2021. Penjualan ini turun tipis 3,05 persen dibanding perolehan USD523,79 juta di periode yang sama 2020.

Menurut Vice CEO Pan Brothers Anne Patricia, dengan posisi penjualan seperti itu membuat laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan 1,19 persen, dari USD19,25 juta menjadi USD19,02 juta.

Anne menyebut, manajemen melakukan beberapa strategi jangka panjang untuk mencapai kinerja perseroan yang lebih baik, setelah kena dampak pandemi Covid-19 yang terpaksa menurunkan kinerja bisnis perusahaan.

Baca Juga: Gugatan Pailit Pan Brothers (PBRX) Ditolak Pengadilan

Ada tiga langkah yang akan dilakukan, yakni menjadi mitra strategis bagi konsumer atau buyer persroan, meningkatkan margin perseroan, dan inisiatif strategis lainnya.

Maksud dari perusahaan menjadi mitra strategis konsumer, yaitu pelanggan berkomitmen memberikan jumlah pesanan minimum yang disepakati perusahaan.

“Kapasitas dalam penjualan juga akan membantu perseroan untuk mengelola anggaran pembelian material dan rencana produksi dengan lebih baik,” ungkapnya dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (16/12/2021).

Kemitraan strategis lainnya, sebut dia, perusahaan meningkatkan pangsa pasarnya dengan pelanggan tertentu.

"Secara umum konversi ke kemitraan strategis ditargetkan untuk menghasilkan pertumbuhan penjualan tahunan yang signifikan. Serta, kemitraan strategis memungkinkan perseroan untuk memperoleh dukungan modal kerja seperti fasilitas pembiayaan vendor," jelas dia.

Demi meningkatkan margin, lanjut dia, perusahaan memprioritaskan pelanggan yang menawarkan margin lebih tinggi, khususnya dari pelanggan kecil hingga menengah. Perusahaan juga akan fokus untuk memperoleh order dari brand-brand besar.

Tak lupa, perusahaan akan melakukan diversifikasi produk ke gaya hidup premium di bawah segmen menengah. Hal itu dilakukan demi memaksimalkan pemanfaatan fasilitas selama periode low season.

"Kita juga mplementasi otomatisasi dan digitalisasi, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi atau output lebih tinggi dengan kapasitas tenaga kerja yang sama atat lebih sedikit dan meningkatkan kualitas," ujar Anne.

Strategi terakhir, yakni setelah restrukturisasi selesai, maka manajemen aman mengevaluasi strategi bidang tekstil perusahaan dan merinci lebih lanjut strategi penjualan ke depannya. Perusahaan pun akan mengevaluasi kembali beberapa perusahaan joint venture.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya