JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan bahwa usaha kecil dan menengah diberikan tambahan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) 3% hingga 30 Desember di 2021.
Menurutnya pembiayaan itu telah disalurkan kepada 7,5 juta debitur dengan total pembiayaan Rp278,38 triliun
"Atau 97,81% dari target Rp285 triliun per 30 Desember 2021. KUR mikro dengan bunga 3% akan kami teruskan," kata Teten di Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Baca Juga: Plafon KUR 2022 Naik Jadi Rp373,17 Triliun, Menko Airlangga Harap Persyaratan Dipermudah
Selanjutnya, dia mengatakan pembiayaan kepada Usaha Mikro yang unbankable sektor informal diberikan hibah produktif Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) di 2021.
BPUM itu, kata dia, telah disalurkan kepada 12,8 juta pelaku dengan total Rp 15,36 triliun. Di luar BPUM, juga ada pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang juga tumbuh.
Per November 2021, penyerapan PNM ditopang oleh penyaluran program Mekaar dan ULaMM yang tumbuh masing-masing 96,3% menjadi Rp 42,1 triliun dan 29,3% menjadi Rp 2,79 triliun.
Baca Juga: Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp237 Triliun, Berikut Rinciannya
"Kepada pelaku koperasi juga diberikan fasilitas pembiayaan dengan bunga ringan 3% sliding dengan realisasi sebesar Rp 1,64 triliun atau 102,6% dari target Rp 1,6 triliun," katanya.